Diet Mediterania kaya akan antioksidan dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Antioksidan ini melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, memperlambat penuaan, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Konsumsi vitamin C, E, dan polifenol mendukung sistem kekebalan tubuh dan menjaga kulit tetap sehat.
Selain itu, lemak tak jenuh dalam minyak zaitun dan ikan berperan penting dalam mengurangi peradangan dan melindungi sel. Diet seimbang membantu tubuh menyerap nutrisi secara maksimal, sambil mendukung pencernaan dan fungsi otak. Dengan kombinasi serat dan protein dari sumber nabati dan hewani, tubuh tetap sehat secara menyeluruh.
Praktik diet Mediterania secara rutin bukan hanya soal makan, tetapi gaya hidup sehat. Dengan menambahkan aktivitas fisik dan istirahat yang cukup, tubuh akan lebih berenergi, pikiran lebih jernih, dan sistem kekebalan lebih kuat. Itulah alasan mengapa diet Mediterania direkomendasikan secara luas di seluruh dunia.